Saya tidak tau apa yang menggangu saat itu yang jelas saya merasakan seperti ada yang menarik jempol kaki saya. Ada suara anak memanggil saya agar saya bergegas gerak keluar rumah. Memang pada saat itu saya terbilang tidur di samping kuburan. Di depan rumah ada kuburan dan saya tidur dirumah yang berarti tepat disampingnya.
Anak itu bilang ayo cepat sini aku mau tunjukin sesuatu. Jempol kaki terasa mulai sakit dan akhirnya sayapun keluar rumah walau sadar masih dalam keadaan tertidur. Saya terbang kelangit, saya melihat hutan kemudian melihat perkampungan kemudian melihat kota. Pemandangan saat itu gelap seperti putih abu-abu.
Ketika saya melihat ada gedung yang menjulang tinggi saya terbang keatas untuk melihat puncaknya, tetapi anak itu melarangku untuk kesana. Saya makin penasaran dan terbang lagi lebih tinggi hingga berlapis-lapis awan. Semakin tinggi saya terbang semakin kuat rasa takutku. Ketika saya melihat puncaknya dan hendak berdiri disana saya langsung melihat sesosok cahaya hitam yang mengejar dan ingin membinasakanku saat itu. Saya kabur dan lari kehutan, saya sembunyi dibalik pohon dan pohon ini berusaha menutupiku, tetapi sesosok itu menemukanku dan menebas kepalaku.
Sekian dan terima kasih telah membaca sampai selesai. Tolong jangan terlalu dipikirkan, karena ini hanya karangan untuk hiburan semata.
Komentar
Posting Komentar