Berangkat ke Rawa Bunga Jakarta Timur melihat-lihat batu akik pasar Jatinegara. Beberapa kali kesana hanya untuk keperluan pengurusan berkas ke Sudin. Terkesima melihat cincin batu akik jadi pengen nyoba dulu make batu akik seperti apa. Berangkat kesana naik mikrolet jurusan terminal Kampung Melayu. Berdiri beberapa menit untuk melihat batu akik yang tersusun rapi. Tidak hanya batunya, ternyata ring cincin juga beragam variasinya.
Bertemu dengan pria bertampang menyeramkan memakai kalung batu akik yang besar. Saya benar-benar terpesona melihat kalung itu, sehingga akhirnya saya menanyakan harga batu cincin yang ada ditokoh sebelah. Saya didekati oleh penjual batu cincin yang ramah. Dia mau menceritakan asal muasal batu akik dari mana. Dia juga menawarkan batu cincin merah delima kepada saya. Saya melihat keajaiban cincin itu yang bisa menyala jika didalam air.
Saya sempat memakainya didepan umum, sedikit pamerkan gak papa. Preman jalananpun datang meminta sejumlah uang kepada saya. Tangan langsung gemetaran dan keringat bercucuran. Batu cincin merah delimaku itu pun menyala. Mereka langsung minta maaf dan lari kocar kacir. Kupikir karena batu cincin ternyata memang ada polisi dibelakang saya.
Sekian cerita yang dapat saya paparkan semoga dapat menghibur.
Komentar
Posting Komentar